Ruam – Gejala, Penyebab dan Cara Mengobati

Penyakit Ruam

Penyakit Ruam adalah suatu penyakit dimana kondisi kulit yang berubah warna dengan adanya iritasi, bengkak, serta gembung kulit, selain itu kulit menjadi memerah, adanya rasa gatal, bersisik serta benjolan melepuh pada kulit. Penyakit secara umum atau biasanya terjadi perubahan tekstur dan warna kulit yang terjadi secara tidak normal.

Penyakit ruam kini menjadi salah satu penyakit yang umum terjadi pada sebagian masyarakat. Pada umumnya penyakit ini terjadi pada wanita karena wanita rentan dan sensitif terhadap kondisi kulit. Penyakit ini bisa menyerang semua umur mulai dari bayi, anak-anak, remaja, dan lanjut usia. Penyakit ini bisa diminimalisir dengan megurangi factor resiko yang akan dihadapi.

Penyakit ruam ini merupakan penyakit kulit yang memiliki banyak jenis. Jenis dari penyakit ini yaitu eksim, cacar air, dan herpes yang sering kita kenal. Selain itu ada juga ruam panas, ruam popok, dan bintik. Penyekit ini jangan disepelekan karena bisa berakibat vatal.

Gejala Ruam

Ruam dapat menimbulkan gejala yang berbeda-beda pada setiap orang. Masalah ini paling sering menyerang area tangan, siku, dan area yang memiliki lekukan seperti bagian dalam siku atau lutut. Nah, beberapa gejala dari masalah ruam ini yang dapat terlihat adalah:

  • Perasaan gatal
  • Kulit yang kemerahan
  • Kulit yang kering, bersisik, atau berkerak yang menjadi lebih tebal dan kasar karena garukan
  • Adanya lepuhan kecil berisi air
  • Infeksi pada area kulit yang rusak.

Penyebab Ruam

Penyebab dari penyakit ruam ini menyerang penderita adalah adanya alergi yang diderita, alergi ini akan memicu rasa gatal. Penyebab yang selanjutnya karena adanya infeksi yang disebabkan oleh jamur dan bakteri. Selanjutnya, bisa juga karena gigitan serangga dan reaksi terhadap tanaman. Selain reaksi terhadap tanaman bisa juga reaksi terhadap racun lingkungan yang memicu penyakit ini muncul.

Faktor Risiko Ruam

Faktor genetika dan riwayat keluarga adalah salah satu faktor risiko dari gangguan pada kulit ini. Nah, beberapa faktor risiko lainnya yang perlu diketahui, antara lain:

  • Tinggal di daerah dengan iklim yang dingin
  • Terpapar asap rokok
  • Kelebihan berat badan
  • Memiliki hewan peliharaan
  • Memiliki alergi tertentu
  • Lebih berisiko pada pria dibandingkan wanita.

Diagnosis Ruam

Selain menanyakan gejala yang dialami dan memeriksa kondisi kulit, medis juga memastikan kondisi riwayat kesehatan yang ada. Hal ini perlu dilakukan sebagai proses awal dari diagnosis. Setelah itu, pemeriksaan lanjutan juga perlu dilakukan untuk sesuatu yang menjadi penyebabnya. Pemeriksaan pada kulit yang memerah, bersisik, atau berkerak, sehingga pengobatan yang tepat bisa ditentukan.

Penanganan Ruam

Cara penanganan dari penyakit ruam ini adalah dengan menhindari dengan kontak yang bisa memicu alergi apapun. Cara penanganannya selanjutnya yaitu dengan merendam ruam ke dalam oatmel koloid. Selanjutnya, jika ada kulit yang gatal sebaiknya mengoleskan krim anti gatal seperti lotion hydrocoyisone atau calamine. Selanjutnya, menggunakan pakaian yang nyaman, jangan menggunakan pakaian yang bisa memicu rasa gatal misalnya pakaian bulu.

Komplikasi Ruam

Ruam dapat menjadi gejala dari banyak sekali masalah pada kulit. Meski umumnya ruam tidak menimbulkan sesuatu yang berbahaya, tetapi bisa saja juga menyebabkan komplikasi. Saat hal ini terjadi, sangat penting untuk mencari bantuan medis. Nah, beberapa gangguan berbahaya yang menimbulkan gejala utama berupa ruam kulit adalah:

  • Pemfigus vulgaris (PV)
  • Sindrom Stevens-Johnson (SSJ)
  • Nekrolisis epidermal toksik (TEN)
  • Sindrom syok toksik (TSS)
  • Staphylococcal scalded skin syndrome (SSS).

Selain itu, ada juga beberapa komplikasi lainnya yang dapat terjadi berhubungan dengan ruam pada kulit, yaitu:

  • Infeksi
  • Neurodermatitis
  • Selulitis
  • Penurunan kualitas hidup.

Pencegahan Ruam

Cara Mencegah ruam kulit akibat panas:

  • Hindari melakukan aktivitas yang banyak mengeluarkan keringat
  • Sebaiknya tidak berolahraga berat ketika cuaca sedang panas dan lembap
  • Minum banyak air.

Cara Mencegah ruam kulit akibat dermatitis kontak:

  • Hindari terkena bahan-bahan yang dapat menyebabkan alergi, seperti sabun, kosmetik, pewangi, perhiasan, dan tanaman
  • Jalani tes alergi
  • Segera bersihkan kulit setelah terkena bahan-bahan penyebab alergi
  • Gunakan pelembap untuk melindungi kulit.