Kanker Paru – Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatanya

Gejala

Sebenarnya, jenis kanker ini jika bisa diketahui lebih awal maka tingkat keberhasilan dari pengobatannya akan kian tinggi. Sayangnya gejala penyakit kanker paru umumnya baru bisa terdeteksi ketika sudah stadium lanjut. Beberapa gejala yang sering dirasakan antara lain:

1. Batuk darah
2. Batuk kronis
3. Sesak nafas
4. Penurunan berat badan
5. Suara serak
6. Tubuh lemas
7. Nyeri pada bagian dada

Ketika sudah semakin parah, maka beberapa gejala tambahan lainnya akan muncul seperti:

1. Mata dan kulit yang mulai menguning
2. Sakit kepala
3. Daya ingat menurun
4. Gangguan kesehatan
5. Mati rasa pada tungkai atau lengan
6. Pembengkakan pada wajah dan leher

Penyebab

Kebiasaan merokok menjadi penyebab utama jenis kanker satu ini. Meski begitu ada beberapa faktor pendukung lainnya yang turut meningkatkan risiko terjangkit kanker paru.

1. Hidup di lingkungan yang tercemar
   Batuan dan tanah dapat mengandung gas beracun alami (radon). Radon juga bisa ditemukan di bangunan tua. Jika sering dihirup, radon dapat merusak paru-paru.
   
   
2. Terpapar polusi udara
   Paparan polusi udara dalam aktivitas sehari-hari, misalnya asap kendaraan di jalan raya atau asap pabrik di lingkungan kerja, akan meningkatkan risiko seseorang terkena kanker paru-paru.
   
   
3. Memiliki riwayat keluarga yang terkena kanker paru
   Risiko seseorang untuk terkena kanker paru-paru akan makin tinggi jika salah satu anggota keluarganya pernah menderita kanker ini.
   
   
4. Pernah radioterapi
   Pasien kanker jenis lain yang menjalani pengobatan dengan metode radioterapi memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena kanker paru-paru

Diagnosis kanker paru-paru dapat dilakukan melalui foto Rontgen, CT scan, dan biopsi jaringan paru. Dari ketiga pemeriksaan tersebut, dokter dapat menentukan jenis dan stadium kanker. Bila diperlukan, dokter paru dapat melakukan PET scan untuk melihat penyebaran kanker di seluruh tubuh.

Penanganan dan pencegahan

Penanganan utama dari penyakit kanker paru yakni dengan operasi. Jika sudah memasuki stadium lanjut, maka kemoterapi menjadi alternatifnya. Selain dua terapi tersebut ada beberapa terapi lainnya yang sering dilakukan antara lain terapi ablasi, fotodinamik, target, dan krioterapi.

Untuk menghindari risiko munculnya kembali kanker paru ini, ada beberapa pencegahan yang bisa dilakukan antara lain:

• Berhenti merokok dan hindari asap rokok
• Gunakan pelindung dari paparan zat kimia berbahaya ketika bekerja atau ketika berada diluar rumah
• Selalu cek kondisi kesehatan Anda, khususnya jika Anda adalah seorang perokok atau yang bekerja di lingkungan yang tidak sehat
• Perbanyak konsumsi sayur dan buah
• Olahraga dengan teratur setiap hari.