Maka daripada itu , saya ingin berbagi jalan kesembuhan ini kepada Anda juga, karena sudah banyak yang telah merasakan dan membuktikan sendiri keajaiban dari obat herbal ini.
Dan sekarang adalah giliran anda untuk membuktikan dan mendapatkan jalan kesembuhan juga.
Sirsak merupakan buah yang berasal dari Karibia, Timur Tengah dan Amerika Selatan. Di Indonesia buah sirsak mempunyai banyak sebutan. Tanaman ini ditanam secara komersial atau sambilan untuk diambil buahnya. Pohon sirsak bisa mencapai tinggi 9 meter.
Di Indonesia sirsak dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 1000 m dari permukaan laut.
Buah sirsak mengandung sangat sedikit lemak (0,3 g/100 g), sehingga sangat baik untuk kesehatan. Rasa asam pada sirsak berasal dari asam organik non volatil, terutama asam malat, asam sitrat, dan asam isositrat.
Vitamin yang paling dominan pada buah sirsak adalah vitamin C, yaitu sekitar 20 mg per 100 gram daging buah. Kebutuhan vitamin C per orang per hari (yaitu 60 mg), telah dapat dipenuhi hanya dengan mengkonsumsi 300 gram daging buah sirsak. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada sirsak merupakan antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan (tetap awet muda).
Mineral yang cukup dominan adalah fosfor dan kalsium, masing-masing sebesar 27 dan 14 mg/100 g. Kedua mineral tersebut penting untuk pembentukan massa tulang, sehingga berguna untuk membentuk tulang yang kuat serta menghambat osteoporosis.
Kandungan nilai gizi dalam buah sirsal dibagi menjadi beberapa bagian, seperti :
Prof. Soelaksono Sastrodiharjo, Ph D., menemukan beberapa senyawa aktif yang termasuk ke dalam Annonaceous acetogenin. Acetogenis merupakan senyawa yang memiliki sitotoksik. Senyawa sitotoksik adalah senyawa yang dapat bersifat toksik untuk menghambat dan menghentikan pertumbuhan sel kanker.
Kandungan annonaceous acetogenin dalam daun sirsak selektif sebagai senyawa sitokosik yang mampu mengobati 12 sel kanker pada manusia, di antaranya sel kanker paru-paru, kanker payudara, kanker prostat, kanker pankreas, kanker usus, kanker hati, kanker limfoma, kanker serviks, kanker kandung kemih, kanker kulit, kanker nasofaring, dan sel kanker darah yang resisten terhadap obat.
Daun sirsak ini sangat aman dan efektif secara alami, tanpa adanya efek samping seperti pada kemoterapi. Senyawa acetoginin ini berperan sebagai inhibitor sumber energi untuk pertumbuhan sel kanker. Selain annonaceous acetogenin terdapat kandungan lain pada ekstrak air daun sirsak yang berfungsi dalam menghambat pertumbuhan tumor, yaitu flavonoid, tannin, dan saponin.
Journal Of Natural Products telah memberikan kesimpulan dalam penelitiannya pada tahun 1999 dan memberikan laporan bahwa studi yang dilakukan oleh Chatolic University di korea selatan, menyatakan bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam daun sirsak terdapat Graviola yang mampu membedakan dan menghancurkan sel kanker usus besar yang 10,000 lebih kuat dari Adriamycin dan Kemoterapi.
Berdasarkan penelitian tersebut bahwa mengkonsumsi air rebusan daun sirsak dan produk olahannya dapat menjadi alternatif dalam pengobatan kanker. Air rebusan daun sirsak dapat menimbulkan efek panas seperti pada kemoterapi, namun air rebusan daun sirsak ini hanya membunuh sel-sel yang abnormal dan membiarkan sel-sel normal tetap tumbuh.
Helthy Science Institute di Amerika adalah institute yang membuka tabir rahasia buah sirsak.
Hasil riset membuktikan bahwa pohon sirsak dan buah sirsak memiliki kemampuan :
salah satu pabrik terbesar di Amerika. Buah sirsak diteliti di lebih dari 20 laboratorium dalam beberapa tahun di mulai tahun 1970 an.
Hasil penelitian dari ekstrak buah ini adalah :
Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 jenis kanker yang berbeda, diantaranya kanker usus besar, payudara, prostat, paru-paru, dan pankreas.
Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dan memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan adriamycin dan terapi kemo yang biasa digunakan.
Tidak seperti terapi kemo, buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel-sel jahat dan tidak membahayakan atau membunuh sel-sel sehat.
Beberapa penelitian berikut ini membuktikannya :
Pada tahun 1965, terdapat studi berbagai para ilmuan bahwa ekstrak daun sirsak dapat memperlambat pertumbuhan kanker bahkan melebihi kemampuan kemoterapi.
Tahun 1976, National Cancer Institute bahwa batang dan daun sirsak mampu menyerang dan mengahncurkan sel-sel kanker didalam tubuh karena kandungan proaktif bagi tubuh yang tinggi.
Negeri Gingseng
Korea juga melakukan penelitian dan menemukan satu senyawa kimia di daun sirsak yang bisa membunuh sel kanker usus besar 10.000 lebih kuat dibandingkan dengan adriamycin dan terapi kemo.
Study Catholik University baru-baru ini menunjukan manfaat dari daun sirsak yang mampu menyeleksi memilih dan membunuh hanya sel jahat, sedangkan sel yang sehat tidak tersentuh atau terganggu. Tidak seperti pada kemo yang tidak mampu membedakan sel sehat dan sel yang rusak maka pada sel-sel reproduksi ( seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh kemoterapi sehingga timbul mual dan rambut rontok.
Study di Purdue University membuktikan bahwa daun sirsak mampu membunuh sel kanker secara efektif terutama pada terhadap kanker prostat, paru-paru, dan pankreas.
Accetogenin yang melawan Kanker
Zat anti kanker terbukti secara ilmiah 10.000 kali lebih kuat dibanding kemoterapi dan adriamycin yang digadang-gadang sebagi obat terbaik untik kanker saat ini.
Daun sirsak hanya mampu mencegah dan mengobati penyakit kanker, terutama kanker serviks, payudara, dan prostat. Daun sirsak juga tebukti secara ilmiah mengatasi berbagai kanker paru-paru, usus besar, ginjal, pankreas, dan bisa digunakan untuk jenis kanker yang lain. Begitulah hasil riset peneliti di Sekolah Farmasi, Perdue University, Indiana, Amerika Serikat
Peneliti Jerry L Mclaughlin membuktikan bahwa daun sirsak mampu megatasi 7 sel kanker atau lebih. Daun sirsak selama terabaikan ternyata mempunyai khasiat yang tak disangka.
Kenapa daun sirsak begitu ampuh, bahkan 10.000 kali lebih dari kemoterapi dan adriamycin ? Peneliti di Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, Institu Teknologi Bandung yang melaukan riset mengenai daun sirsak dengan Jerry L Mclaughlin menemukan senyawa aktif acetogenins.Mereka melakukan uji praklinis dengan memanfaatkan beragam sel kanker paru-paru dan pankreas, “Tujuan penelitian, mengembangkan ilmu pengobatan untuk mengatasi kanker, “
ujar doktor Biologi alumnus Champaigh
Urbane University, Amerika Serikat.
Bukan hanya selektif, Accetogeninss juga dasyat! The Jornal Natural Product membeberkan riset Rieser MJ, Fang XP, MCLaughin peneliti di Agrevo Reseacrh Center, California Utara, Amerika Selatan, bahwa sel-sel kanker membunuh sel-sel kanker usus besar hingga 10.000 kali lipat dibandingkan adrianicyn dan kemoterapi. Adrianicyn mempunyai nama generic duxoribicin merupakan obat untuk mengatasi berbagai jenis kanker sperti leukimia, kanker prostat, kanker paru-paru, dan kanker pankreas, sedangkan kemoterapi merupakan cara pengobatan dengan jalan memasukan zat atau obat yang mempunyai khasiat untuk membunuh sel.
Apakah yang dimaksud dengan Ekstrak?
Dalam obat tradisional atau jamu- jamuan, sering kita dengar istilah “ekstrak”, atau pada label produk jamu tertulis ”mengandung ekstrak herbal…”. Istilah ekstrak diartikan sebagai sari-sari dari tanaman yang dengan cara tertentu dipisahkan dari ampasnya, dengan demikian hasil ekstrak adalah pengambilan sari-sari yang terkandung dalam simplisia tertentu yang mengandung zat yang memiliki khasiat tertentu sesuai dengan jenis herbalnya, sedangkan ampasnya biasanya dibuang karena dianggap sudah tidak memiliki manfaat.
Keladi tikus telah terbukti mampu mengobati kanker. Berdasarkan beberapa kali penelitian, seperti yang dilakukan oleh Huang pada tahun 2004, kandungan phenylpropanoid glikosida, sterol, dan cerebrosida yang terdapat dalam umbi keladi tikus dapat digunakan sebagai antihepatotoksik untuk menghambat kerusakan sel hati. Sedangkan menurut penelitian Choon (2008), ekstrak keladi tikus mampu mencegah terjadinya kanker hati akibat adanya karsinogen. Begitu juga dari hasil penelitian Mohan, S et al, (2010), kandungan asam linoleatnya dapat menghambat perkembangan sel kanker secara selektif.
Ada dua senyawa penting yang bekerja dalam tanaman keladi tikus ini. Pertama, Ribosmoe Inacting Protein ini memiliki kemampuan memotong rantai DNA sel kanker dan menghambat pertumbuhan sel kanker.
Kedua, senyawa antikanker fitol yang mampu menginduksi terjadinya apoptosis (sel kanker bunuh diri). Namun, perlu kehati-hatian jika ingin mengolah keladi tikus untuk pengobatan kanker.
Keladi tikus memiliki nama lain pada daerah tertentu, seperti bira kecil, ileus gofu sepa, dan trenggiling mentik. Tanaman ini asli Indonesia yang banyak ditemui di pulau Jawa. Sipat tumbuhnya berada di tanah lembab dan sedikit paparan sinar matahari. Karena bunganya yang mirip ekor tikus, tanaman ini dinamakan keladi tikus. Dalam pengobatan tradisional, selain berkhasiat mengobati kanker, keladi tikus juga kerap digunakan sebagai obat borok, koreng, dan luka. Bagian yang digunakan biasanya bagian umbi dan daunnya.
Khasiat daun dan umbi keladi tikus juga selama ini telah dimanfaatkan sebagai pengobatan kanker darah (leukemia). Dibandingkan dengan daunnya, kemampuan umbi keladi tikus dalam menghambat sel kanker tergolong lebih tinggi. Semakin tinggi konsentrasi atau dosis umbi yang diberikan, semakin tinggi pula kemampuan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Sementara itu, kemampuan daun keladi tikus untuk menghambat pertumbuhan sel kanker tidak begitu jelas. Bahkan, biasanya pada dosis tertentu kemampuan menghambat sel kanker pada daun justru menurun.
Kandungan yang diduga mampu menghambat pertumbuhan sel kanker pada umbi atau daun keladi tikus adalah senyawa triterpenoid. Senyawa ini bekerja dengan cara menghambat kerja enzim DNA (deoksiribo nukleodasid) yang berperan dalam proses replikasi dan proliferasi sel kanker. Dengan terhentinya enzim tersebut, pertumbuhan sel kanker pun akan ikut terhenti.
Berikut beberapa kisah para pejuang yang sedang berproses melawan kanker. Semoga kisah-kisah di bawah ini dapat menjadikan inspirasi bagi teman-teman lain yang sekarang sedang melawan penyakit kanker. Kisah-kisah ini disarikan dari www. Cancerhelps.com yang disarikan dari buku Stop Kanker.
Berangsur Pulih dari Serangan Kanker Payudara Stadium Lanjut Riwayat tumor payudara diketahui Ibu Rosida saat usia remaja. Benjolan di payudara muncul saat usia 23 tahun, tumbuh cepat disertai nyeri di dada depan dan belakang hingga ke pinggang. Ibu yang tinggal di Denpasar ini berinisiatif terapi dengan pengobatan alternatif.
Saat usia 33 tahun, benjolan kembali tumbuh di tempat yang sama dan membesar dengan cepat (sebesar telur ayam) dalam kurun waktu tiga bulan dan pecah. Biopsi atau pengambilan jaringan tubuh untuk keperluan pemeriksaan laboratorium disarankan oleh dokter. Tetapi Ibu Rosida kembali menolak dan melakukan pengobatan tradisional dengan mengonsumsi berbagai terapi herbal, seperti jus sirsak, kapsul keladi tikus merek lain, dan minuman herbal antikanker. Namun, setelah melakukan pengobatan tradisional tidak ada perbaikan, luka pada payudara tetap ada dan kondisinya memburuk.
Pada Juli tahun 2012, ia memutuskan untuk berhenti mengonsumsi semua herbal. Ibu Rosida lalu mencoba mengonsumsi ekstrak Keladi Tikus dalam bentuk kapsul, dua kali sehari. Masing-masing dua kapsul dan menaburkan isi kapsul ramuan FG (Flagelord ) di atas luka yang terbuka.
Banyak perubahan yang terjadi pada Ibu Rosida setelah empat bulan mengonsumsi TP. Luka di payudara sudah menutup serta tidak mengeluarkan darah, nanah, dan bau, nyeri di dada dan pinggang menghilang sekaligus benjolan mengempis.
Atas kesembuhan yang terjadi Ibu Rosida bersyukur. Ia pun merasa semakin fit setelah menerapkan pola diet sehat seperti yang disarankan tim CancerHelps. Sebagai upaya pencegahan, sampai saat ini, Ibu Rosida masih mengonsumsi kapsul FG (Flagelord ).
Prakanker Serviks Membaik
Darah flek muncul di luar siklus menstruasi. Inilah awalnya Ibu SL mengalami gejala pra kanker serviks. Flek darah juga keluar setiap buang air kecil. Ditambah lagi muncul kutil di organ intim berdiameter 2 cm. Badan Ibu SL (42 tahun) yang tinggal di Balikpapan ini sering kali lemas.
Berbagai pengobatan herbal coba ia konsumsi, namun perdarahan semakin memburuk. Perdarahan terjadi setiap harinya.
Ibu SL terus berikhtiar untuk kesembuhannya. Informasi di internet ia telusuri untuk menemukan berbagai pengetahuan terkait kanker servik dan pengobatannya. Hingga pada Januari 2013, ia mengetahui ada produk FG (Flagelord ). Ia pun mulai mencoba mengonsumsi ekstrak Keladi Tikus ini.
Awalnya, ia mengonsumsi TP dengan dosis 2 x 2 kapsul. Hingga awal Maret 2013, dosis konsumsi kapsul TP ditingkatkan menjadi tiga kali sehari. Selain itu Ibu SL melakukan douching Ms. V menggunakan air rebusan daun sirih dan herbal TP.
Perubahan ke arah penyembuhan nyata mulai dirasakan. Flek darah yang biasa keluar mulai berkurang setelah dosis ditingkatkan. Kutil pada area Ms. V pun berangsur mengecil dan hilang. Badan jauh lebih fit dan nyeri haid mulai menghilang. Inilah manfaat yang dirasakan Ibu SL. Saat ini, keluhan yang dihadapi oleh Ibu SL tinggal keputihan saja.
Nah para pejuang kanker, mungkin melalui ekstrak keladi tikus ini bisa menjadi bagian ikhtiar pengobatan kanker Anda. Bagaimana pun soal kesembuhan semua akan kembali kepada kecocokkan atau ridho-Nya.
Sebelum memutuskan mencoba ramuan ekstrak FG (Flagelord ), lengkapi pengetahuan terkait kanker langsung dari buku “Stop Kanker” yang ditulis oleh Tim Cancers Helps. Buku ini memberikan wawasan mendalam seputar dunia kanker, testimoni para penderita kanker, panduan pencegahan, upaya pengobatan, aneka tips, olahraga, dan informasi menarik lainnya.
Kanker adalah penyakit yang terjadi akibat pertumbuhan sel-sel abnormal yang tidak terkendali, menyebabkan jaringan tubuh normal rusak. Pada dasarnya, tubuh manusia terdiri dari triliunan sel yang tersebar di setiap organ dan bagian. Nantinya, sel-sel ini akan terus tumbuh dan berkembang menjadi sel baru. Karena sudah tergantikan, secara alami sel-sel yang tidak sehat, tidak berfungsi dan tua akan mati
Sementara sel kanker tidak akan mati dengan sendirinya. Sel tersebut akan memperbanyak diri hingga jumlah yang sudah tak bisa dikendalikan lagi. Perubahan inilah yang bisa memicu munculnya sel kanker. Penyakit ini bisa muncul pada bagian tubuh mana pun karena asalnya dari sel dalam tubuh manusia. Hal tersebut menjawab pertanyaan mengapa kanker banyak sekali jenisnya. Berdasarkan laporan dan riset, terdapat lebih dari 200 jenis penyakit kanker yang berbeda.
Penyebab utama kanker adalah terjadinya perubahan (mutasi) pada gen dalam sel. Terkandung ribuan DNA dalam gen yang memberikan instruksi pada sel agar menjalankan fungsinya pada organ tubuh tempat sel tersebut hidup. Namun, prosesnya belum tentu selalu sempurna. Saat pembelahan diri pada sel terjadi, terdapat risiko sel baru dari pembelahan tersebut mengandung gen yang rusak atau terjadi penggandaan terlalu banyak. Hal itu disebut sebagai mutasi gen, ditandai dengan adanya perubahan struktur pada gen.
Biasanya, mutasi gen baru akan berpotensi menimbulkan kanker jika terjadi lebih dari lima kali dan melibatkan gen yang berbeda. Proses ini bisa berlangsung hingga bertahun-tahun sampai sel-sel tersebut membelah diri dan membentuk sel kanker yang cukup besar. Barulah gejala-gejalanya mulai muncul dan sel-sel kanker tampak ketika tubuh diperiksa. Namun pada anak-anak, kerusakan gen sudah terjadi sejak dalam kandungan atau sejak lahir.
Faktor yang diduga berisiko menyebabkan mutasi genetik pada sel normal antara lain:
Secara umum, ada dua faktor penyebab kanker yang paling sering terjadi, yaitu faktor internal (seperti, keturunan) dan faktor eksternal (misalnya, perubahan hormon, obesitas, kurang berolahraga, kebiasaan merokok, serta paparan radiasi, virus, dan bahan-bahan kimia).
Gejala yang timbul akibat kanker juga bervariasi, tergantung pada jenis kanker dan organ tubuh yang terkena kanker.
Beberapa gejala yang sering dialami penderita kanker adalah:
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda mengalami gejala-gejala di atas. Anda juga disarankan untuk rutin melakukan pemeriksaan ke dokter jika memiliki faktor atau kondisi yang bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit kanker.
Jika Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu selalu ikuti anjuran dan lakukan kontrol berkala untuk memantau kemajuan terapi. Segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda mengalami nyeri yang hebat, terlebih jika disertai dengan munculnya sakit dibagian tertentu dan demam.
Jika sudah didiagnosis dengan penyakit kanker, ikuti terapi yang diberikan oleh dokter / terapis herbal secara konsisten.Pengobatan yang konsisten akan sangat membantu kesembuhan kanker / tumor anda kembali normal.
Karena jika seseorang sudah didiagnosa SUATU PENYAKIT, maka salah satu jalan dari pengobatan yang menghabiskan biaya RATUSAN JUTA RUPIAH
Kami berikan Rekomendasi Pengobatan Herbal Alami Dengan Harga Terjangkau
Solusi Mengatasi Berbagai Masalah Kesehatan yang dapat memberikan kesembuhan total, Biidznillah…
Ya Tentunya atas seizin Allah
Ingat jangan sampai Anda mengeluarkan biaya yang lebih MAHAL untuk mengatasi masalah kesehatan Anda.
Kesehatan Adalah Anugrah Sang Pencipta yang Harus Selalu Kita Jaga
“Jangan tunggu Sakit Anda sampai parah, bisa Fatal akibatnya. Bagaimanapun sehat itu akan terasa mahal jika Anda terus menunda pengobatannya”
1 BTL ANNAMORD @100 Kapsul
1 BTL FLAGELORD @100 Kapsul
Rp1.150.000
Paket 2 minggu
2 BTL ANNAMORD@100 Kapsul
2 BTL FLAGELORD @100 Kapsul
Rp2.100.000
Paket 1 bulan
4 BTL ANNAMORD @100 Kapsul
4 BTL FLAGELORD @100 Kapsul
Rp3.900.000
Paket 2 bulan
Seringkali Orang Menunda – Nunda Melakukan Sesuatu Pengobatan. Sampai Akhirnya Menimbulkan Komplikasi Berbahaya yang benar benar fatal!
Anda hanya punya 2 Pilihan…
Pertama, Anda membiarkan penyakit anda bertambah parah, dan membuka peluang terjadinya komplikasi pada organ tubuh lainnya.
Kedua, Anda bertindak mengambil solusi memesan Produk Kami, yang atas izin Allah Penyakit Anda Bisa sembuh dan anda bisa beraktifitas normal kembali.
Jika anda memilih yang KEDUA, segera tekan tombol dibawah untuk memesan sekarang..