Cerebral Palsy – Gejala, Penyebab dan Pengobatanya

Gejala Cerebral Palsy

Anak-anak yang mengalami cerebral palsy dapat dilihat dari tanda-tanda atau gejala yang terlihat.

Berikut beberapa gejala yang ditimbulkan pada anak yang mengalami cerebral palsy:

1. Memiliki kecenderungan hanya menggunakan satu sisi tubuh saja.
   Maka tidak jarang jika anak penderita CP merangkak dengan menyeret tungkainya.
2.  Anak-anak penderita CP akan mengalami keterlambatan perkembangan gerak motoriknya.
3. Mengalami kekakuan otot, atau bahkan sebaliknya tubuh bisa sangat lunglai.
4. Menunjukkan gejala tremor, sehingga terkadang akan sulit untuk mengambil suatu benda.
5. Anak kurang merespon terhadap rangsang sentuhan atau rasa nyeri.

Penyebab Cerebral Palsy.

Penderita cerebral palsy sudah mengalami kelainan dimulai dari sejak lahir hingga seumur hidup mereka. Tentu menjadi beban tersendiri baik bagi penderita ataupun orang-orang di sekitarnya. Jadi sebisa mungkin kita harus menghindari faktor penyebabnya.

Berikut beberapa kondisi penyebabnya.

1. Ibu yang mengalami infeksi saat hamil.
2. Ibu hamil yang mengalami cedera.
3. Janin bayi yang tidak mendapatkan cukup oksigen saat berada dalam kandungan.
4. Mengalami cedera atau infeksi yang terjadi pada masa awal kanak-kanak mengalami kelainan dimulai dari sejak lahir hingga seumur hidup mereka. Tentu menjadi beban tersendiri baik bagi penderita ataupun orang-orang di sekitarnya. Jadi sebisa mungkin kita harus menghindari faktor penyebabnya.

Berikut beberapa kondisi penyebabnya.

1. Ibu yang mengalami infeksi saat hamil.
2. Ibu hamil yang mengalami cedera.
3. Janin bayi yang tidak mendapatkan cukup oksigen saat berada dalam kandungan.
4. Mengalami cedera atau infeksi yang terjadi pada masa awal kanak-kanak

Pengobatan Cerebral Palsy

Kasus cerebral palsy ini sayangnya hingga saat ini belum ditemukan pengobatan yang dapat menyembuhkannya. Pengobatan yang bisa diusahakan hanya mampu meningkatkan kemampuan penderita untuk beraktivitas secara mandiri. Di antaranya melalui obat-obatan, terapi untuk mengatasi gejalanya, seperti terapi bicara, fisioterapi, atau terapi okupasi. Penanganan CP juga bisa dilakukan dengan operasi jika diperlukan untuk mengatasi masalah kaku otot.

Menghindari terjadinya cerebral palsy menjadi hal yang wajib Anda lakukan. Beban yang dialami penderita, baik secara fisik dan juga mental, tentu sangatlah berat.

Jadi bagi Anda calon ibu atau seorang ibu, usahakan memberikan perlindungan yang optimal bagi calon janin dalam kandungan atau anak usia dini. Jangan biarkan kelainan cerebral palsy menyerang keluarga Anda.